1000 tugas sering menjadi alasan supaya tidak dakwah
Tetapi
1000 pahala susah memotivasi kita untuk masuk Surga
1000 detik akan menjadi sebentar ketika melihat televisi
Tetapi
1000 detik juga akan menjadi lama ketika digunakan untuk sholat
1000 orang akan bergiat ketika ada konser musik
Tetapi
1000 orang akan sangat malas ketika mendengar ada pengajian
1000 malam rela kita gunakan untuk menunggu piala dunia
Tetapi
1000 malam pada Lailatul Qadar akan sangat susah dinanti walau hanya perlu satu malam
1000 inspirasi akan mudah kita ucapkan untuk memuji si-dia
Tetapi
1000 syukur akan sering kita lupakan untuk berterima kasih pada-Nya
1000 rupiah akan sangat sedikit untuk belanja
Tetapi
1000 rupiah juga akan sangat banyak ketika digunakan untuk berinfaq
1000 informasi akan selalu kita cari di majalah atau tabloid
Tetapi
1000 informasi juga jarang ketika kita harus mencari di Al-Qur’an
1000 gairah akan muncul ketika si-dia ngajak untuk ketemuan
Tetapi
1000 semangat itu tidak muncul ketika ayah menyuruh kita menggantikannya di pengajian
1000 kali saya ucapakan Astaghfirullah
Selengkapnya...
Ahlan Wa Sahlan
Tempat bertukar Dunia
Tempat tuk saling menggugah
tapi Bukan tempat sampah
Waktu Terus Bergulir

Selasa, 21 Oktober 2008
1000 Kejanggalan
TELADAN
KEIMANAN SA’AD YANG KOKOH
Sa’ad Bin Abi Waqash pernah bercerita:
Aku seorang pemuda yang sangat berbakti kepada ibuku. Setelah aku masuk Islam, ibuku bertanya “ Agama apakah yang saat ini kamu anut wahai anakku Sa’ad ? “ Aku hanya diam dan tidak menjawab. Beberapa hari kemudian ibu menyuruhku untuk meninggalkan Islam seraya mengancam “ Kalau kamu tidak mau meninggalkan agamamu yang baru itu, aku tidak akan makan dan minum sampai aku mati dan orang-orang akan mencelamu karena yang menyebabkan ibumu meninggal “
Sehari semalam ibuku tidak makan dan tidak minum. Pada hari kedua, keluargaku menyuruhku menjenguk ibuku yang sedang kepayahan karena ulahnya. Aku temui ibuku dan berkata kepadanya “ Demi Allah wahai ibu, andaikata ibu mempunyai seratus nyawa dan keluar satu demi satu sampai habis, aku tetap tidak akan meninggalkan agamaku ini”. Aku melanjutkan perkataanku “ Terserah ibu, ibu mau makan ataupun tidak “. Setelah menyadari kekokohan pendirianku, akhirnya ibu mau makan dan minum kembali
Subhanallah…
Selengkapnya...
SKI . . . OH . . . SKI
Sering mereka bilang: “ SKI ntu sok Alim “
Padahal itulah perkataan orang sok Kafir
Sering mereka bilang: “ SKI ntu sok sibuk “
Padahal itulah perkataan orang-orang yang nganggur
Sering mereka bilang: “ SKI ntu sering keluar pelajaran ”
Padahal itulah perkataan orang yang pengen keluar waktu pelajaran
Sering mereka bilang: “ SKI ntu ekstreme “
Padahal itulah perkataan orang-orang Syirik/Iri ( ingat Syirik tanda tak mampu )
Sering mereka bilang: “ SKI ntu g normal “
Padahal itulah perkataan orang yang biasa-biasa aja ( g’ punya keistimewaan )
Sering mereka bilang: “ SKI ntu Individualis “
Padahal itulah perkataan orang yang tidak bisa bergaul
Sering mereka bilang: “ SKI ntu munafik “
Padahal itulah perkataan orang yang dusta dan suka mem-fitnah
Sering mereka bilang: “ SKI ntu gak modern “
Padahal itulah orang yang gak tahu modern itu seperti apa
Sementara itu . . .
Banyak dari mereka bilang: “ SKI ntu isinya ibadah terus “
Padahal baik SKI atau bukan, laki atau perempuan, tua atau muda, siswa atau guru, kaya atau miskin, tua atau muda . . . ibadah ntu wajib bagi semua muslim
Banyak dari mereka bilang: “ SKI ntu kerjaannya di masjid “
Padahal baik SKI atau bukan, laki atau perempuan, tua atau muda, siswa atau guru, kaya atau miskin, tua atau muda . . . diperintah untuk meramaikan rumah Allah
Banyak dari mereka bilang: “ SKI ntu g’ boleh pacaran “
Padahal baik SKI atau bukan, laki atau perempuan, tua atau muda, siswa atau guru, kaya atau miskin, tua atau muda . . . ber-khalwat ntu dosa besar ( Ati-ati neraka loe )
Banyak dari mereka bilang: “ SKI ntu gak boleh ngeres “
Padahal baik SKI atau bukan, laki atau perempuan, tua atau muda, siswa atau guru, kaya atau miskin, tua atau muda . . . tidak boleh berpikiran ngeres
Banyak dari mereka bilang: “ SKI ntu harus berjilnbab “
Padahal baik SKI atau bukan, laki atau perempuan, tua atau muda, siswa atau guru, kaya atau miskin, tua atau muda . . . diwajibkan mengenakan jilbab
Banyak dari mereka bilang: “ SKI ntu gak bisa bebas “
Padahal baik SKI atau bukan, laki atau perempuan, tua atau muda, siswa atau guru, kaya atau miskin, tua atau muda . . . semuanya ada aturan yang setiap aturan itu mempunyai sanksi jikalau dilanggar
Selengkapnya...
Bahagia antara Rasa dan Fakta
Kebahagiaan…
Apa itu ?
Dimana itu ?
Kapan itu ?
Kenapa itu ?
Siapa itu ?
Bagaimana itu ?
Cie . . . 3X lengkap banget 5W 1H
Katanya kebahagiaan itu kalau kita punya uang seratusan dollar satu gerobak, dan yang dorongnya cewek-cewek seksi macam Mulan Jameela atau Punya nilai bagus waktu ulangan, wajah bagus, rumah dan mobil bagus dan namanya juga bagus. Atauka malah uang bisa membeli kebahagiaan ? Apakah kebahagiaan itu seperti itu? Bagaimana kalau kita lihat perkataannya seseorang: ”Seandainya kamu memiliki jutaan uang berupa kepingan emas. Kemudian kamu pergi membawa kepingan uang emas itu ke tengah hutan. Dan saking merasa amannya kamu dengan uang yang banyak. Sampai-sampai kamu lupa bahwa tidak ada penjual makanan di tengah hutan. Apakah kamu akan memakan kepingan emas itu ?.” Saya kira juga nggak seperti itu Saya sendiri bingung, untuk mendefinisikan kebahagiaan itu apa. Kadang di satu sisi kita bahagia tetapi di sisi lain kita punya seabrek masalah.
Apakah benar kita hidup di dunia hanya menerima kepedihan tanpa ada kebahagiaan sedikitpun untuk kita? Itu adalah pertanyaan konyol yang pernah ada dalam pikiran saya
Menurut sing kula wero ” ketika seseorang dihadapkan pada suatu masalah, orang tersebut berhak memilih keadaanya, apakah sedih ato tidak” Misal: ketika kita mendapatkan nilai ulangan yang jelek, disitu kita memilih apakah kita harus bersedih karena nilai ulangan yang jelek ato malah bersemangat untuk dapat nilai ulangan yang lebih bagus. Tul g ?aq sendiri juga g tau, So Toy sich . . .
Ketika kita dimarahi, kita bisa memilih apakah kita harus sedih karena dimarahi ato malah bahagia ternyata orang yang marah itu perhatian dengan kita? Memang ada kalanya sedih tapi jangan sampe kelewatan ya sobat. Sedih yang saya maksud, kita memberi kesempatan pada diri kita untuk merenung dan memperbaiki diri kenapa kita gagal. Meskipun sebetulnya tidak ada yang gagal didunia ini, setiap kegagalan merupakan salah satu langkah berani dari kita untuk menuju kesuksesan. Kwe...3X
Dari sini aku dapat simpulkan :
”Kebahagiaan itu bukan sesuatu yang dapat di definisikan.
Kebahagiaan itu ada di hati dan bagaimana kita memilih dan menetapkan itu sebagai kebahagiaan ato bukan!?.” KEBAHAGIAAN ITU ADA, TAPI DI SORGA PASTI ADA
Terakhir, sebetulnya kita setiap hari udah diberikan buuuuuaaaaanyaaaaak sekali kebahagiaan itu. Bayangkan jika air mata dan air ludah kita kering. Bayangkan kalau jantung kita berhenti walau 2 menit aja. Bayangkan ketika satu centi dari jutaan kilomerter pembuluh darah kita pecah. Dan bayangan-bayangan yang lain (Sayangnya saya tidak mau membayangkan hal itu). Yang jelas disini rasa syukur kita dipertanyakan ? Dimana rasa syukur kita ..?/?///?
Selengkapnya...
Minggu, 19 Oktober 2008
Makna mendalam Surat Al-fatihah
Sebelum kita membahas makna, terlebih dahulu kita tengok Arti surat Al-Fatihah :
1. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang[1].
2. Segala puji[2] bagi Allah, Tuhan semesta alam[3].
3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
4. Yang menguasai[4] di hari Pembalasan[5].
5. Hanya Engkaulah yang kami sembah[6], dan Hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan[7].
6. Tunjukilah[8] kami jalan yang lurus,
7. (yaitu) jalan orang-orang yang Telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.[9]
Telusuri lebih lanjut keajaiban surat Al_fatihah
[1] Maksudnya: saya memulai membaca al-Fatihah Ini dengan menyebut nama Allah. setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan menyebut asma Allah, seperti makan, minum, menyembelih hewan dan sebagainya. Allah ialah nama zat yang Maha suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya, yang tidak membutuhkan makhluk-Nya, tapi makhluk yang membutuhkan-Nya. Ar Rahmaan (Maha Pemurah): salah satu nama Allah yang memberi pengertian bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang Ar Rahiim (Maha Penyayang) memberi pengertian bahwa Allah senantiasa bersifat rahmah yang menyebabkan dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya.
[2] Alhamdu (segala puji). memuji orang adalah Karena perbuatannya yang baik yang dikerjakannya dengan kemauan sendiri. Maka memuji Allah berrati: menyanjung-Nya Karena perbuatannya yang baik. lain halnya dengan syukur yang berarti: mengakui keutamaan seseorang terhadap nikmat yang diberikannya. kita menghadapkan segala puji bagi Allah ialah Karena Allah sumber dari segala kebaikan yang patut dipuji.
[3] Rabb (Tuhan) berarti: Tuhan yang ditaati yang Memiliki, mendidik dan Memelihara. Lafal Rabb tidak dapat dipakai selain untuk Tuhan, kecuali kalau ada sambungannya, seperti rabbul bait (tuan rumah). 'Alamiin (semesta alam): semua yang diciptakan Tuhan yang terdiri dari berbagai jenis dan macam, seperti: alam manusia, alam hewan, alam tumbuh-tumbuhan, benda-benda mati dan sebagainya. Allah Pencipta semua alam-alam itu.
[4] Maalik (yang menguasai) dengan memanjangkan mim,ia berarti: pemilik. dapat pula dibaca dengan Malik (dengan memendekkan mim), artinya: Raja.
[5] Yaumiddin (hari Pembalasan): hari yang diwaktu itu masing-masing manusia menerima pembalasan amalannya yang baik maupun yang buruk. Yaumiddin disebut juga yaumulqiyaamah, yaumulhisaab, yaumuljazaa' dan sebagainya.
[6] Na'budu diambil dari kata 'ibaadat: kepatuhan dan ketundukkan yang ditimbulkan oleh perasaan terhadap kebesaran Allah, sebagai Tuhan yang disembah, Karena berkeyakinan bahwa Allah mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadapnya.
[7] Nasta'iin (minta pertolongan), terambil dari kata isti'aanah: mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang tidak sanggup dikerjakan dengan tenaga sendiri.
[8] Ihdina (tunjukilah kami), dari kata hidayaat: memberi petunjuk ke suatu jalan yang benar. yang dimaksud dengan ayat Ini bukan sekedar memberi hidayah saja, tetapi juga memberi taufik.
[9] yang dimaksud dengan mereka yang dimurkai dan mereka yang sesat ialah semua golongan yang menyimpang dari ajaran Islam.
Selengkapnya...